Rihat Minda


Sunday, 10 May 2009

Posted by Samurouh Bin Razali

Alhamdulillah selepas exam habis ana memiliki masa terluang untuk terus blogging.Kali ini ana ingin sentuh tentang filem-filem kartun yang menjadi kegemaran kita masa kecil dan mungkin adik2 dan anak2 kita menggemarinya.Kanak2 ibarat "kain putih" yang dapat dicorakkan apa saja pada dirinya. Pada masa kanak-kanak, apa saja yang dilihat dan didengar dapat berada di dalam sanubarinya yang masih tulus, jika benda ni terukir di dalam hatinya, akan akan dizahirkan oleh mereka jika mereka dewasa kelak.

Tidak dapat dinafikan lagi lagi, banyak kisah-kisah menarik yang digarap sedemikian rupa agar digemari oleh kanak-kanak.kebanyakannya termasuk kisah-kisah sains fiksyen yang dipenuhi dengan cerita-cerita bohong, syirik dan keruntuhan akhlak.

Hasilnya, kita dapat melihat betapa banyak anak-anak muslim yang lebih mengenal tokoh-tokoh fiksyen hasil idea orang-orang kafir daripada mengenal tokoh-tokoh muslim, seperti para sahabat,para tabi'in dan ulama.Betapa banyak kanak-kanak muslim yang menghafal cerita-cerita khurafat dibandingkan kisah-kisah penuh pelajaran yang telah diceritakan dan diajarkan oleh Allah dan Rasullullah SAW.

Ketika anak-anak terbongkang kat depan television tak ramai orang tua pun yang prihatin kpd sikap anak-anaknya. Padahal apabila kita perhatikan, Dapat dilihat anak kita berada pada keadaan yang seharusnya dipantau.Kenapa tidak,kerana filem-filem kartun tersebut mengajarkan kepada mereka pelanggaran-pelanggaran syariat Allah dan Rasullullah SAW.

Tulisan kali ini akan membongkar kesesatan, dan penyimpangan beberapa filem kartun yang paling popular di tengah-tengah masyarakat yang menyesatkan dan menghanyutkan generasi umat kini.


Doraemon si Boneka Ajaib


Konon khabarnya, Doraemon boleh pergi menjelajah di masa lalu dan di masa yang akan datang. Katanya, ia dapat mengadakan sesuatu yang belum ada menjadi ada dengan poket ajaibnya. Dalam kartun, ia digambarkan sebagai tempat untuk meminta segala sesuatu yang ghaib oleh temannya.Antum lihatlah bagaiman filem kartun tersebut betul-betul menyimpang dari aqidah.Segala sesuatu telah ditetapkan waktu dan ajalnya oleh Allah SWT. Makhluk tak mampu mengatur waktu, baik memajukannya atau mengundurkannya. Makhluk tak akan mampu menyeberang dari zaman moden menuju kezaman lampau atau sebaliknya.Allah swt berfirman,

"Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu. Maka apabila telah datang waktunya, mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya". (Surah Al-A’raaf Ayat 34)

Kartun Doraemon telah mengajarkan aqidah (keyakinan)yang batil dalam diri anak-anak kita tentang adanya makhluk yang memiliki kemampuan yang menyamai Allah SWT makhluk ni mampu mengadakan segala sesuatu yang belum ada menjadi ada. Padahal telah termaktub dalam Al-Qur’an dan Sunnah bahawa takde makhluk yang mampu melakukan segala sesuatu yang ia nak, sebab itu semua ada dalam kekuasaan Allah itu hanyalah sifat yang dimiliki Allah. Allah SWT berfirman:

"Akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya". (Surah Al-Baqarah ayat 253)

" Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang dia kehendaki". (Surah Huud ayat 107)

Kita x perasan pun yang si Doraemon mengajar anak kecil untuk meminta dan berdoa kepada selain Allah dalam perkara yang tak mampu dilakukan oleh seorang makhluk tetapi hanya boleh dilakukan oleh Allah SWT. Allah Azza wa Jalla berfirman:

"Dan Sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyeru (berdoa) kepada seseorangpun di dalamnya di samping Allah". (Surah Al-Jin ayat 18 ).

Dragon Ball


Cerita dalam filem ni bnyak mengandung unsur kebatilan,spt adanya penyembahan dewa-dewa seperti Dewa Emperor, Dewa Bumi, Dewa Gunung, Dewa Naga, dan entah apa2 lagi. Keyakinan ini kalau dikaji berasal dari agama Budha, Hindu dan Shinto yang penuh dengan kebatilan n kesesatan,Sedangkan Allah hanya meredhai Islam sbg agama yang benar.

Sesungguhnya agama (yang diredhai) di sisi Allah hanyalah Islam. (Surah Ali Imran AYat 19)

Jadi,agama apapun selain Islam, seperti agama Buddha, Hindu, Shinto, dan lainnya, semuanya tak akan diterima oleh Allah,dan penganutnya akan rugi buat selama-lamanya disebabkan kekafiran dirinya. Allah SWT berfirman,

"Barangsiapa mencari agama selain agama islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi". (Surah Ali Imran Ayat 85)

Jika kita telah mengetahui kebatilan agama selain Islam, maka tak layak bagi kita dan anak-anak kita untuk berbangga, meniru dan memuji orang-orang kafir itu dan mengikuti gaya hidup mereka, apalagi sampai memilih agama mereka sebagai pedoman hidup !! Nauzubillah Jauhkanlah anak-anak kita dari orang-orang kafir, jangan sampai mereka bangga dengan orang-orang kafir. Bersihkanlah mulut dan telinga mereka dari istilah-istilah orang-orang kafir dan Atheisme dengan jalan membersihkan rumah kita dari benda pembawa bencana spt TV yang berisi tayangan yang merosakkan, bahkan menghancurkan agama. Kita harus lepaskan diri dari orang-orang kafir dan sembahan-sembahan mereka.Allah berfirman:

"Sesungguhnya Telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan Dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu, dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja". (Surah Al-Mumtahanah Ayat 4).

Ayat ini mengajarkan kepada kita supaya memiliki pendirian terhadap orang-orang kafir. Kita harus tegas dalam menampakkan keyakinan kita.Janganlah kita bangga dan tertipu dengan kekafiran mereka,Kerana kemajuan yang telah diorang capai. Allah SWT berfirman,

"Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri-negeri". (Surah Ali Imran Ayat 196).

Jadi,kebebasan mereka di muka bumi ini, dan majunya mereka dalam segala aspek kehidupan janganlah membuat kita tertipu dengan mereka, sehingga akhirnya tak lagi mengingkari kekafiran mereka, dan malah memilih sikap toleransi bersama mereka dalam urusan agama (aqidah, ibadah, akhlaq, dan lainnya).


Shin Chan (Simbol Anak Derhaka)

Shin chan adalah anak yang sering derhaka terhadap kedua orang tuanya.Dia suka berbohong, mengeluarkan kata-kata yang kesat kepada kedua orang tuanya dan suka membuat orang tuanya marah. Jadi, jangan pelik la kalau ada kanak-kanak yang meniru watak Shin chan , sebab mereka telah terpengaruh dek cerita kartun tersebut.Allah swt berfirman,

"Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia". (Surah Al-Isra’ Ayat 23 .

Nabi Muhammad SAW bersabda diantara dosa-dosa besar,

"Menyekutukan Allah, derhaka kepada kedua orang tua". Kemudian Baginda duduk (sebelumnya bersandar)sambil bersabda, "Ingatlah, dan juga perkataan dusta". [HR Al-Bukhari, Muslim, At-Tirmizy dan Ahmad.

Jadi,berdosa besar jika seseorang mencela,membentak dan meremehkan orang tuanya. Semua ini adalah bentuk-bentuk derhaka yang dilarang di dalam agama kita yang memiliki aturan yang amat sempurna !!

Inilah beberapa kesesatan filem-filem kartun tersebut.Apa yang ana dedahkan ini baru sedikit sedangkan kesalahan dan kesesatan filem ini sebenarnya masih banyak. Andainya ada waktu dan tempat mencukupi, maka ana akan paparkan secara teliti sesuai dengan tinjauan Al-Qur’an dan Sunnah. Tapi sesuatu yang tak boleh dilakukan secara menyelruh janganlah pula kita tinggalkan semuanya.Insya Allah.Inilah sikit sebanyak bahana kapitalisme yg hanya pentingkan keuntungan semata-mata dengan mengabaikan agama dalam kehidupan.So,jom kita tebarkan perlawanan.

No comments:

Post a Comment

FEEDJIT Live Traffic Map

Blog Archive