Beginilah seharusnya wanita!
Dia meninggalkan dunia dan segala perhiasannya, meninggalkan kehidupan mewah dan memilih mengutamakan kehidupan zuhud. Dia meninggalkan kehidupan dunia dan rasa damai menuju kehidupan yang susah dan jihad. Menjual kenikmatan dunia dan kelazatannya yang cepat hilang. Dan dia redha kepada Allah dan taat kepada perintah Allah yang telah ditinggalkan oleh kebanyakan manusia, maka dia memilih kehidupan jihad sebagai isteri disisi seorang mujahid, semua ini untuk mendapatkan pahala jihad fi sabilillah, yang selalu mengingat firman Alloh SWT:
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ إِن كُنتُنَّ تُرِدْنَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا فَتَعَالَيْنَ أُمَتِّعْكُنَّ وَأُسَرِّحْكُنَّ سَرَاحًا جَمِيلًا * وَإِن كُنتُنَّ تُرِدْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالدَّارَ الْآخِرَةَ فَإِنَّ اللَّهَ أَعَدَّ لِلْمُحْسِنَاتِ مِنكُنَّ أَجْرًا عَظِيمًا
"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu:"Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, marilah supaya kuberikan kepadamu mut'ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik. Dan jika kamu sekalian menghendaki (keredhaan) Allah dan Rasul-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang yang berbuat baik di antaramu pahala yang besar" (QS. Al Ahzab : 28-29).
Sungguh… dia adalah isteri seorang mujahid, pahlawan yang membantu suaminya dan orang-orang yang semisal dengannya dari kaum mujahidin hingga detik terakhir dari kehidupannya, dan yang telah membuat adanya peristiwa karomah-karomah Allah, yang Allah tidak akan memberikannya kecuali kepada para walinya yang sholeh, ketika dia berkata: "Sesungguhnya aku melihat 'Illiyyin, sungguh aku melihat kedudukanku di Firdausil A'la".
Allahu Akbar! Alangkah agungnya perempuan itu!! Semoga Allah memberikan rahmat kepadanya dengan rahmat yang luas dan mengumpulkannya bersama suaminya di Firdausil A'la.
Beginilah kami memandang para wanita, kami menginginkan mereka bersabar terhadap apa yang telah menimpanya fi sabilillah yang berupa musibah-musibah dan kesulitan-kesulitan, jarak yang jauh dan menemui perpisahan dengan keluarganya, meyakinkannya ketika takut dengan makar-makar musuh, meningkatkan semangatnya jika terkena penyakit bosan dan putus asa, menyertainya di dalam kesendirian dan keterasingannya, mengingatkannya bahawa syurga itu harganya mahal dan berdiri di sisinya diwaktu lapang dan sulit. Demi Allah, dia itu adalah wanita solehah, inilah yang dikatakan oleh nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, sedangkan dia dalam keadaan takut sambil berkata: "Selimuti aku, selimuti aku!" di sisinya dia berkata: "Demi Alloh! Selamanya Alloh tidak akan menghinakan engkau, karena engkau selalu menyambung tali silaturrohim, menanggung beban orang lain, dan membantu orang yang semestinya mendapatkan haknya".
Maka bagi para wanita solehah baik dia sebagai ibu, isetri atau saudara… hendaknya dia membantu anaknya, suaminya dan saudara-saudaranya untuk berjihad, dan memberikan bantuan kepadanya setiap kebutuhan hidup yang diinginkannya. Menyingsingkan lengan bajunya di dalam membatunya dan membantu orang-orang yang semisalnya dari kaum mujahidin walaupun sampai menghabiskan seluruh waktu dan harinya untuk itu. Ketahuilah bahawa setiap waktu menuntutnya untuk melaksanakan hal ini fi sabilillah, dan merasakan di dalam beramal ini sebagaimana yang dilakukan oleh para shohabiyat radhiyallahu 'anha ketika membantu para mujahidin di medan perang seperti membekalkan makanan, ubat-ubatan dan amal-amal wanita lainnya.
Janganlah anda lupa dengan isteri-isteri para mujahidin bahawa dengan kemampuan mereka, dapat melakukan sesuatu yang dapat menggetarkan musuh-musuh Islam di belahan bumi dari timur hingga barat. Dapat menggoncangkan bumi dari bawah kursinya, dan juga dapat meninggikan bendera para pembela Islam yang bertauhid dari kaum mujahidin yang berkibar di setiap negeri yang telah injak-injak oleh kaki-kaki Yahudi dan Nashroni dari rumah-rumah kaum muslimin… Yaitu kemampuan "DOA", doa adalah senjata orang mukmin yang sangat luar biasa dan mengagumkan, yang dengan kurnia Allsh dapat menurunkan karomah-karomah dan keajaiban-keajaiban Allah bagi para mujahidin di medan perang. Maka berjanjilah kepada diri anda sendiri wahai saudari muslimahku, bahawa anda akan berdiri melaksanakan solat di sepertiga terakhir di setiap malamnya dan berdoalah untuk saudaramu kaum mujahidin, kerana mereka sangat memerlukan sekali doa anda.
Disadur dari :Majalah Shouthul Jihad VIII Dzul Qo'dah 1424 H
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ إِن كُنتُنَّ تُرِدْنَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا فَتَعَالَيْنَ أُمَتِّعْكُنَّ وَأُسَرِّحْكُنَّ سَرَاحًا جَمِيلًا * وَإِن كُنتُنَّ تُرِدْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالدَّارَ الْآخِرَةَ فَإِنَّ اللَّهَ أَعَدَّ لِلْمُحْسِنَاتِ مِنكُنَّ أَجْرًا عَظِيمًا
"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu:"Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, marilah supaya kuberikan kepadamu mut'ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik. Dan jika kamu sekalian menghendaki (keredhaan) Allah dan Rasul-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang yang berbuat baik di antaramu pahala yang besar" (QS. Al Ahzab : 28-29).
Sungguh… dia adalah isteri seorang mujahid, pahlawan yang membantu suaminya dan orang-orang yang semisal dengannya dari kaum mujahidin hingga detik terakhir dari kehidupannya, dan yang telah membuat adanya peristiwa karomah-karomah Allah, yang Allah tidak akan memberikannya kecuali kepada para walinya yang sholeh, ketika dia berkata: "Sesungguhnya aku melihat 'Illiyyin, sungguh aku melihat kedudukanku di Firdausil A'la".
Allahu Akbar! Alangkah agungnya perempuan itu!! Semoga Allah memberikan rahmat kepadanya dengan rahmat yang luas dan mengumpulkannya bersama suaminya di Firdausil A'la.
Beginilah kami memandang para wanita, kami menginginkan mereka bersabar terhadap apa yang telah menimpanya fi sabilillah yang berupa musibah-musibah dan kesulitan-kesulitan, jarak yang jauh dan menemui perpisahan dengan keluarganya, meyakinkannya ketika takut dengan makar-makar musuh, meningkatkan semangatnya jika terkena penyakit bosan dan putus asa, menyertainya di dalam kesendirian dan keterasingannya, mengingatkannya bahawa syurga itu harganya mahal dan berdiri di sisinya diwaktu lapang dan sulit. Demi Allah, dia itu adalah wanita solehah, inilah yang dikatakan oleh nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, sedangkan dia dalam keadaan takut sambil berkata: "Selimuti aku, selimuti aku!" di sisinya dia berkata: "Demi Alloh! Selamanya Alloh tidak akan menghinakan engkau, karena engkau selalu menyambung tali silaturrohim, menanggung beban orang lain, dan membantu orang yang semestinya mendapatkan haknya".
Maka bagi para wanita solehah baik dia sebagai ibu, isetri atau saudara… hendaknya dia membantu anaknya, suaminya dan saudara-saudaranya untuk berjihad, dan memberikan bantuan kepadanya setiap kebutuhan hidup yang diinginkannya. Menyingsingkan lengan bajunya di dalam membatunya dan membantu orang-orang yang semisalnya dari kaum mujahidin walaupun sampai menghabiskan seluruh waktu dan harinya untuk itu. Ketahuilah bahawa setiap waktu menuntutnya untuk melaksanakan hal ini fi sabilillah, dan merasakan di dalam beramal ini sebagaimana yang dilakukan oleh para shohabiyat radhiyallahu 'anha ketika membantu para mujahidin di medan perang seperti membekalkan makanan, ubat-ubatan dan amal-amal wanita lainnya.
Janganlah anda lupa dengan isteri-isteri para mujahidin bahawa dengan kemampuan mereka, dapat melakukan sesuatu yang dapat menggetarkan musuh-musuh Islam di belahan bumi dari timur hingga barat. Dapat menggoncangkan bumi dari bawah kursinya, dan juga dapat meninggikan bendera para pembela Islam yang bertauhid dari kaum mujahidin yang berkibar di setiap negeri yang telah injak-injak oleh kaki-kaki Yahudi dan Nashroni dari rumah-rumah kaum muslimin… Yaitu kemampuan "DOA", doa adalah senjata orang mukmin yang sangat luar biasa dan mengagumkan, yang dengan kurnia Allsh dapat menurunkan karomah-karomah dan keajaiban-keajaiban Allah bagi para mujahidin di medan perang. Maka berjanjilah kepada diri anda sendiri wahai saudari muslimahku, bahawa anda akan berdiri melaksanakan solat di sepertiga terakhir di setiap malamnya dan berdoalah untuk saudaramu kaum mujahidin, kerana mereka sangat memerlukan sekali doa anda.
Disadur dari :Majalah Shouthul Jihad VIII Dzul Qo'dah 1424 H
No comments:
Post a Comment