Wan Nordin Wan Yaacob Fri | Nov 06, 09 | 9:45:51 am MYT | |||||||
Analisis:
Adapun parti yang memerintah negeri-negeri seperti Kelantan (PAS- kini), Terengganu (PAS 1999-2004); Perak (Pakatan Rakyat,DAP-PAS-KeADILan sejak Mac 2008-Februari 2009); Selangor Mac 2008-kini), Kedah (Mac 2008-kini) dan Pulau Pinang (Mac 2008-kini), semuanya dianak-tirikan dari menerima bantuan pembangunan oleh kerajaan pusat. Sejak itu juga, Umno/BN menggunakan 'kesempatan' dengan agensi kerajaan, media dan kuasa untuk mencengkam jiwa-jiwa orang melayu dan kaum-kaum lain bagi mengekalkan kuasa mereka. Malah dengan akta-akta seperti Ordinan Darurat, Akta Rahsia Rasmi (OSA) dan Akta Keselamatan Dalam Negeri (ISA) Umno/BN berjaya 'menutup' mulut-mulut rakyat, dan setiap kali getir melanda periuk nasi Umno/BN, pastinya akta-akta ini digunakan bagi emnakut-nakutkan rakyat. Dalam masa yang sama, bak kata Presiden PAS, Dato' Seri Tuan Guru Abdul Hadi Awang dalam satu pertemuan dengan kakitangan Harakah pada 28 Oktober lalu di Pejabat Agung PAS Jalan Raja Laut, Umno/BN memperbodohkan rakyat dengan akhbar-akhbar mereka hingga rakyat menjadi 'pak turut'. Berita-berita yang dimuatkan dalam media milik Umno/BN hanya memaparkan pandangan sebelah pihak, selebihnya menghentam dan memfitnah pembangkang. Sejarah pastinya tidak akan melupai akan Umno/BN lah yang mengurangkan kuasa Raja-raha Melayu, yang menderhaka kepada Sultan apabila di Terengganu, selepas pilihan raya umum 2008, Umno/BN tidak bersetuju dengan perkenan Sultan Terengganu melantik Dato' Seri Ahmad Said selaku Menteri Besar menggantikan Dato' Seri Idris Jusoh. Mereka (Umno/BN) turun ke jalan-jalan raya bagi membantah tindakan Sultan hinggakan slogan 'natang' ditujukan kepada Sultan dan Istana.Penderhakaan ini tidakpun diambil tindakan oleh mana-mana pihak berkuasa hingga kini. Sementara AJK PAS Pusat, Dato' Kamaruddin Jaffar pada satu majlis di Gombak satu ketika lalu pernah mengingatkan bahawa rakyat tidak akan lupa, Umno telah melakukan pelbagai pengkhianatan terhadap orang-orang Melayu semenjak pemerintahan Tun Dr Mahathir Mohammad sehingga sekarang di bawah Dato' Seri Najib Tun Abdul Razak. Ujarnya pada zaman Dr Mahathir, beliau telah menghapuskan imuniti raja-raja Melayu. sedangkan Institusi Raja Melayu adalah simbol ketuanan orang Melayu. Seterusnya, pengkhianatan Umno yang kedua, dengan merosakkan sistem kehakiman negara yang juga dilakukan bermula pada zaman pemerintahan Dr Mahathir hinggalah hari ini apabila sistem kehakiman semakin dibobrokkan. Bekas Perdana Menteri (Dr Mahathir) itu juga, telah campur tangan di dalam sistem kehakiman negara, yang menjadi simbol kedaulatan undang-undang negara dan krisis ini membawa kepada pemecatan Ketua Hakim Negara, Tun Salleh Abbas. Kemudian, selepas pilihan raya umum 1999 yang menyaksikan Terengganu jatuh ke tangan PAS, kerajaan Umno menarik balik royalti minyak di sana. Walhal, majoriti besar rakyat negeri Terengganu adalah daripada orang-orang Melayu dan Umno sanggup berbuat demikian demi membalas dendam akibat kalah teruk dalam pilihan raya berkenaan. Pada zaman Dr Mahathir juga, Umno/BN memperkenalkan dasar Pembelajaran dan Pengajaran Sains dan Matematik dalam bahasa Inggeris (PPSMI) yang secara terang melanggar Perlembagaan Malaysia.Hak tunggal bahasa Melayu ini dicabuli dan pemimpin Umno/BN mempertahankannya. Akibatnya, dasar yang digubal dan dilaksanakan itu akhirnya melemahkan pencapaian anak-anak Melayu dalam subjek Sains dan Matematik, selain keciciran Melayu di kawasan pedalaman. Rakyat pastinya tidak akan lupa dengan tindakan Umno/BN menarik semula geran peruntukan untuk Sekolah Agama Rakyat (SAR) yang menjadi tempat belajar anak-anak orang Melayu.Umno/BN melaungkan bahawa SAR tempat melahirkan pengganas, dan ia adalah menurut kajian orang kanan Najib, Abdul Razak Baginda yang pernah dikaitkan dengan dakwaan pembunuhan wanita Mongolia, Altantuyaa Shaariibuu. Berikut adalah antara senarai pengkhianatan Umno terhadap orang Melayu: 1. Melemahkan institusi raja-raja Melayu yang menjadi simbol ketuanan Melayu. 2. Melemahkan sistem kehakiman negara. 3. Menarik balik royalti rakyat petroleum rakyat Terengganu yang majoriti orang Melayu. 4. Memperkenalkan PPSMI; menghapuskan bahasa Melayu. 5. Menarik peruntukan geran kepada Sekolah Agama Rakyat, tempat belajar agama anak-anak Melayu. 6. Memperkenalkan meritrokrasi; mengurangkan peluang belajar anak-anak Melayu. 7. Memperkenalkan PTPTN dan mengurangkan biasiswa kepada anak-anak Melayu. 8. Persempadanan semula pilihan raya pada 2002; mengurangkan kawasan majoriti orang Melayu. 9. Menafikan hak royalti rakyat Kelantan yang majoriti Melayu. 10. Memperkenalkan Islam Hadhari yang mengelirukan orang Melayu. 11. Menyenaraiawamkan syarikat TH Plantation yang dahulunya dimiliki 100% oleh Tabung Haji dan dimiliki oleh orang Melayu. Tetapi sekarang orang bukan Melayu boleh memiliki saham TH Plantation. 12. Menggabungkan syarikat-syarikat konglomerat orang Melayu iaitu; Sime Darby, Guthrie dan Golden Hope, dan sekaligus mengurangkan peluang orang Melayu daripada tiga syarikat kepada satu syarikat sahaja. 13. Memetik kenyataan Mufti Perak, Dato' Harussani Zakarian 250 ribu orang Melayu murtad. Semua ini adalah di bawah pemerintahan kerajaan Umno. 14. Mewujudkan Wilayah Iskandar yang menjadi zon bebas, maka orang-orang Singapura boleh masuk secara bebas ke sana. 15. Krisis Menteri Besar di Perlis dan Terengganu apabila Umno sendiri yang menentang keputusan Sultan di negeri berkenaan. 16. Membubarkan Kementerian Pembangunan Usahawan yang menjadi sumber bantuan usahawan-usahawan Melayu. 17. Memperkenalkan liberalisasi ekonomi, maka sekaligus menghapuskan Dasar Ekonomi Baru yang tujuannya membantu ekonomi orang-orang Melayu Bumiputra. 18. Mendedahkan pelaburan wang Tabung Haji satu ketika lalu dalam dengan syarikat Judi Pan Sweep, seperti yang didedahkan dalam buku Exco Kerajaan Kelantan, Dato' Paduka Husam Musa. 19. Enggan membayar royalti minyak kepada kerajaan Kelantan sejak tahun 2004. 20. Mengkhianati amanah rakyat dengan merampas kerajaan negeri Perak dari tangan Pakatan Rakyat dengan cara yang tidak bermoral pada Februari 2009. Selain itu, Kerajaan Umno/BN juga mengadakan hubungan erat dengan Israel sebuah negara Yahudi yang ganas walaupun dasar negara tidak mengiktiaf negara yahudi itu.Talam dua muka yang mengkhianati sokongan bangsa sendiri yang menentang keganasan Zionis terhadap rakyat Palestin. Umno/BN juga hanya memberi kontrak yang diperuntukkan untuk bumiputera kepada kroni iaitu Umnoputra yang rapat dengan pemimpin pemerintah yang kemudianya menjual projek kepada tauke tauke kaya dengan keuntungan berjuta ringgit tanpa membuat sebarang kerja. Sementara tauke ini akan membuat projek berkenaan dengan baki modal yang kurang dari yang diperuntukkan. Maka jadilah lebuhraya retak, bangunan bocor, projek-projek tidak siap seperti PKFZ dab landasan berkembar Ipoh Rawang yang rugi sekitar RM1.14 billion, masjid runtuh, jambatan runtuh dan stadium di Terengganu yang runtuh. _ |
Rihat Minda
Thursday, 5 November 2009
20 pengkhianatan Umno terhadap orang Melayu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
FEEDJIT Live Traffic Map
Blog Archive
-
►
2013
(14)
- ► 03/17 - 03/24 (7)
- ► 02/03 - 02/10 (7)
-
►
2012
(139)
- ► 12/16 - 12/23 (2)
- ► 11/18 - 11/25 (7)
- ► 11/04 - 11/11 (1)
- ► 10/21 - 10/28 (2)
- ► 10/07 - 10/14 (1)
- ► 09/02 - 09/09 (4)
- ► 08/05 - 08/12 (5)
- ► 07/22 - 07/29 (2)
- ► 07/15 - 07/22 (3)
- ► 07/08 - 07/15 (4)
- ► 06/24 - 07/01 (4)
- ► 05/20 - 05/27 (3)
- ► 04/29 - 05/06 (11)
- ► 04/22 - 04/29 (6)
- ► 04/08 - 04/15 (6)
- ► 03/11 - 03/18 (2)
- ► 03/04 - 03/11 (3)
- ► 02/26 - 03/04 (14)
- ► 02/19 - 02/26 (2)
- ► 02/12 - 02/19 (8)
- ► 02/05 - 02/12 (5)
- ► 01/29 - 02/05 (1)
- ► 01/22 - 01/29 (11)
- ► 01/15 - 01/22 (22)
- ► 01/08 - 01/15 (9)
- ► 01/01 - 01/08 (1)
-
►
2011
(108)
- ► 12/25 - 01/01 (1)
- ► 12/18 - 12/25 (4)
- ► 11/27 - 12/04 (2)
- ► 11/06 - 11/13 (4)
- ► 10/02 - 10/09 (1)
- ► 09/11 - 09/18 (2)
- ► 09/04 - 09/11 (6)
- ► 08/28 - 09/04 (5)
- ► 08/14 - 08/21 (1)
- ► 08/07 - 08/14 (1)
- ► 07/31 - 08/07 (7)
- ► 07/24 - 07/31 (8)
- ► 07/17 - 07/24 (27)
- ► 07/10 - 07/17 (14)
- ► 07/03 - 07/10 (7)
- ► 06/19 - 06/26 (2)
- ► 06/12 - 06/19 (2)
- ► 06/05 - 06/12 (9)
- ► 05/29 - 06/05 (1)
- ► 05/22 - 05/29 (4)
-
►
2010
(169)
- ► 06/27 - 07/04 (2)
- ► 06/20 - 06/27 (2)
- ► 05/30 - 06/06 (1)
- ► 05/23 - 05/30 (5)
- ► 05/09 - 05/16 (2)
- ► 05/02 - 05/09 (3)
- ► 04/25 - 05/02 (1)
- ► 03/28 - 04/04 (1)
- ► 03/14 - 03/21 (3)
- ► 03/07 - 03/14 (3)
- ► 02/28 - 03/07 (11)
- ► 02/21 - 02/28 (11)
- ► 02/14 - 02/21 (29)
- ► 02/07 - 02/14 (17)
- ► 01/31 - 02/07 (11)
- ► 01/24 - 01/31 (13)
- ► 01/17 - 01/24 (20)
- ► 01/10 - 01/17 (18)
- ► 01/03 - 01/10 (16)
-
▼
2009
(286)
- ► 12/27 - 01/03 (18)
- ► 12/20 - 12/27 (13)
- ► 12/13 - 12/20 (3)
- ► 12/06 - 12/13 (1)
- ► 11/29 - 12/06 (3)
- ► 11/22 - 11/29 (4)
- ► 11/15 - 11/22 (7)
- ► 11/08 - 11/15 (10)
-
▼
11/01 - 11/08
(8)
- 20 pengkhianatan Umno terhadap orang Melayu ...
- Wednesday, November 4, 2009 Royalti Petroleum: ...
- Tuesday, November 3, 2009Penangkapan Dr. Mohd Asri...
- Anggota Parlimen antara 5 akan didakwa Selasa atas...
- PENGUMUMANKuliah Dr. Mohd Asri Zainul Abidin (Dr M...
- tuesday, november 3, 2009
- 03 november 2009Tangkap Asri: MB Selangor arah Jai...
- PERMOHONAN MAAF
- ► 10/04 - 10/11 (4)
- ► 09/27 - 10/04 (1)
- ► 09/20 - 09/27 (2)
- ► 09/13 - 09/20 (3)
- ► 09/06 - 09/13 (10)
- ► 08/30 - 09/06 (7)
- ► 08/23 - 08/30 (12)
- ► 08/16 - 08/23 (8)
- ► 08/09 - 08/16 (8)
- ► 08/02 - 08/09 (9)
- ► 07/26 - 08/02 (11)
- ► 07/19 - 07/26 (6)
- ► 07/12 - 07/19 (15)
- ► 06/14 - 06/21 (9)
- ► 06/07 - 06/14 (15)
- ► 05/31 - 06/07 (7)
- ► 05/24 - 05/31 (14)
- ► 05/17 - 05/24 (12)
- ► 05/10 - 05/17 (16)
- ► 05/03 - 05/10 (14)
- ► 04/26 - 05/03 (9)
- ► 04/19 - 04/26 (8)
- ► 04/12 - 04/19 (6)
- ► 04/05 - 04/12 (3)
- ► 03/29 - 04/05 (5)
- ► 03/22 - 03/29 (2)
- ► 03/15 - 03/22 (3)
No comments:
Post a Comment